Hari ini, Kamis (23/2), merupakan akhir dari perjalanan saya. Sejak hari Minggu (19/2), saya keluar rumah menuju Lumajang dan Jember. Pagi ini, saya memulai hari dengan menikmati secangkir kopi. Karena masih berstatus tamu, kopiku dibuatkan Mas Doni, suami Pdt. Nicky. Ritual ngopi menjadi semakin istimewa karena saya menikmatinya dengan penjagaan dua anjing di depan saya. Jaraknya 3-4 meter. Yang lebih kecil sekitar 7-8 meter. Entah siapa nama mereka. " Biasane kalau ada orang asing masuk sini, pasti menyalak-nyalak keras, bersahutan. Namun kenapa tidak ke sampeyan ya Mas ," kata Doni. Selama tinggal di komplek GKJW Sidoreno, aku melihat ada sekitar 3-4 anjing yang setia menjaga kawasan itu. Tadi malam ada tiga anjing yang 'ikut' jagongan saya dengan dua orang warga Sidoreno. Kok tidak takut anjing? Ah, Siapa bilang. Sampai hari ini pun aku terus berusaha mengikis stigma yang ditempelkan ke binatang tersebut di memoriku. Buas, ancaman digigit, menjijikkan, perwujud